PENGUATAN PERAN UMKM MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS DIGITAL MENUJU UMKM BERNIB
ABSTRAK Era digital membuat usaha mikro, kecil dan menengah menghadapi tantangan untuk menghadapi persaingan di dunia usaha dan dunia kerja. Tantangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah dalam hal ini tidak terlepas dari cara usaha mikro, kecil, dan menengah menerapkan sistem pembukuan atau sistem akuntansi dalam setiap transaksi yang dilakukan, hal ini merupakan salah satu aspek terpenting dari proses pengembangan. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dengan status hukum bisnis penuh. Antusiasme masyarakat Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto untuk mendukung pembuatan kode usaha relatif rendah. Keengganan masyarakat untuk mengajukan NPWP karena kekhawatiran pembayaran pajak penghasilan yang tinggi dan sulitnya memenuhi standar kinerja usaha jika usahanya tergolong berisiko menengah, tinggi, dan rendah. Serta kurangnya pemahaman tentang keuntungan dan kerugian memiliki kode perusahaan untuk usaha mikro, kecil dan menengah. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini melibatkan 5 pelaku usaha mikro, menengah dan kecil di Desa Kejagana Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Dimana sektor usaha mikro, kecil dan menengah meliputi: membuat sol sandal, memotong ayam, memperbaiki sepeda tua, mengolah plastik dan membuang sampah plastik. Kata Kunci : UMKM, Aplikasi pembukuan Akuntansi UKM, Aplikasi Online Single Submission (OSS)
Selengkapnya