Indra Krishernawan, S.E., M.S.M.

PENGARUH ULASAN PRODUK, KEMUDAHAN, KEPERCAYAAN, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MARKETPLACE SHOPEE DI MOJOKERTO

Abstrak Riset ini berencana untuk mengenali pengaruh ulasan produk, kemudahan, kepercayaan, dan harga terhadap keputusan pembelian pada marketplace Shopee di Mojokerto. Jenis penelitan adalah riset kuantitatif. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah 100 responden diperoleh dengan memakai metode sampling purposive. Pengumpulan data diambil menggunakan kuesioner lewat google form. Metode analisis data, yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t, dan uji F, serta koefisien determinasi. Perhitungan data memakai SPSS 21. Hasil pengujian melaporkan bahwa ulasan produk tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian pada Marketplace Shopee di Mojokerto, sebaliknya kemudahan, kepercayaan, serta harga terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Marketplace Shopee di Mojokerto. Variabel kemudahan merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan kepada keputusan pembelian pada Marketplace Shopee di Mojokerto. Kata kunci: Ulasan Produk, Kemudahan, Kepercayaan, Harga, Keputusan Pembelian

Silahkan Download
Selengkapnya

Peer Review : Analisis Kondisi Keuangan Perusahaan dengan menggunakan Model Altman (Z-Score) dan Zavgreen (Logit) (Studi Kasus pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

Lembar hasil Penilaian Sejawat Sebidang Atau Peer Review Karya Ilmiah : Jurnal Ilmiah Analisis Kondisi Keuangan Perusahaan dengan menggunakan Model Altman (Z-Score) dan Zavgreen (Logit) (Studi Kasus pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015).

Silahkan Download
Selengkapnya

Analisis Kondisi Keuangan Perusahaan dengan menggunakan Model Altman (Z-Score) dan Zavgren (Logit) (Studi Kasus pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi keuangan dari perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2015 menggunakan Model Altman (Z-Score) dan Model Zavgren (Logit), serta untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua model penilaian tersebut. Sembilan perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI terpilih sebagai sampel penelitian menggunakan saturated sampling method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Model Altman pada tahun 2011 terdapat 6 perusahaan sehat, 1 kritis dan 2 berpotensi bangkrut; tahun 2012 terdapat 5 perusahaan sehat, 3 kritis dan 1 berpotensi bangkrut; tahun 2013 terdapat 6 perusahaan sehat, 2 kritis dan 1 berpotensi bangkrut; tahun 2014 terdapat 5 perusahaan sehat, 2 kritis dan 2 berpotensi bangkrut; serta, tahun 2015 terdapat 6 perusahaan sehat dan 1 kritis. Apabila berdasarkan Model Zavgren diidentifikasi pada tahun 2011 terdapat 7 perusahaan sehat dan 2 berpotensi bangkrut; tahun 2012 terdapat 6 perusahaan sehat dan 3 berpotensi bangkrut; tahun 2013 terdapat 7 perusahaan sehat dan 2 berpotensi bangkrut; tahun 2014 terdapat 6 perusahaan sehat dan 3 berpotensi bangkrut; serta, tahun 2015 terdapat 7 perusahaan sehat dan 2 berpotensi bangkrut. Terakhir, berdasarkan hasil analisis Chi-Square, ada perbedaan signifikan antara hasil penilaian menggunakan Model Altman dan Model Zavgren. Kata kunci: Kondisi keuangan, Model Altman, Model Zavgren, perusahaan farmasi.

Selengkapnya